Perjuangan dan persahabatan anak belitong
Laskar pelangi adalah novel pertama
karya Andrea Hirata.Ia berpendidikan ekonomi di Universitas Indonesia.Meskipun
studi mayornya ekonomi akan tetapi ia menggemari
sains,biologi,fisika,kimia,astronomi dan tentu saja sastra.
Novel laskar pelangi bercerita tentang
kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah di sekolah Muhammdiyah
di Belitong yang penuh dengan keterbatasan.Mereka adalah
Ikal,Lintang,Sahara,Mahar,Trapani,bore, Akiong,Syahdan,Kucai,danHarun. Mereka
bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3
SMP,dan menyebut diri mereka laskar pelangi,nama itu dipakai karena kecintaan
mereka pada pelangi.
Keterbatasan yang ada tidak membuat diri mereka putus asa
akan tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang
lebih baik. Tengoklah Mahar,seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus
seniman dadakan yang imajinatif,tak logis,kreatif, dan sering diremehkan oleh
sahabat-sahabatnya,berhasil mengangkat derajat sekolah Muhammdiyah dalam
karnaval 17 Agustus serta Lintang anak seorang nelayan miskin yang mempertaruhkan
nyawanya dengan bersepeda 80 km pulang pergi ke sekolah mampu menantang
Drs.Zulfikar(Guru di sekolah PN) dan mampu memenangkan Lomba cerdas
cermat.
Laskar pelangi mengarungi hari-hari mereka dengan menyenangkan, mereka tertawa
dan menangis bersama-sama.Kisah sepuluh kawan ini berakhir dengan kematian ayah
Lintang,yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat
mengharukan, dan di lanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian dimana Ikal
yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya.
Novel laskar pelangi memberikan
banyak inspirasi dan edukasi terhadap kita.Novel laskar pelangi pun memberikan
pesan terhadap para pembacanya agar selalu bersemangat dalam menjalani
hidup,selalau berjuang meraih cita-cita,dan tak mudah menyerah terhadap
keadaan.Novel laskar pelangi mempunyai banyak istilah sulit,sehingga untuk
pembaca dari kalangan remaja istilah tersebut sulit di mengerti,serta tidak
adanya ilustrasi cerita membuat novel laskar pelangi menjadi kurang menarik.
Akan tetapi,semua itu tak akan menjadi
masalah karena novel laskar pelangi merupakan jawaban bagi para pembaca,yang
ingin membaca sebuah karya sastra Indonesia yang tidak hanya memberikan hiburan
tetapi sekaligus memberikan inspirasi,edukasi,dan pesan moral yang sangat berguna untuk kehidupan
sehari-hari.
No comments:
Post a Comment