Otak adalah massa protoplasma yang
paling kompleks yang pernah dikenal di alam semesta ini. Otak merupakan sentral supervisori dari sistem syaraf/pusat supervisori dari sistem syaraf sentral vertebrata,
yang terletak pada kepala.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar,
gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak
jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan,
emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak manusia dibagi menjadi tiga bagian utama,
yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang. Ketiga bagian otak tersebut
juga di bagi menjadi belahan kanan dan belahan kiri. Kini dua belahan ini lebih
dikenal sebagai “Otak Kanan” dan Otak Kiri”.
Otak kanan dan otak kiri masing-masing
bertanggung jawab terhadap cara berfikir, dan mempunyai spesialisasi dalam
kemampuan-kemampuan tertentu, walaupun ada beberapa persilangan dan interaksi
antara kedua sisi.
Menurut Doug Hall dominasi
kerja otak manusia mempengaruhi kepribadian.
Proses berfikir otak kiri bersifat logis, sekuensial, linear, dan
rasional. Sisi ini sangat teratur. Cara berfikirnya sesuai untuk tugas-tugas
teratur, ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi auditorial, menempatkan
detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme. Seseorang yang dominan otak kiri
biasanya mempunyai sifat serius, rumit, membosankan, hemat, lebih mempercayai
fakta, rapih atau terorganisir, profitabilitas, lebih memilih keilmuan,
hati-hati, berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat aturan, dan konservatif
mudah ditebak.
Proses berfikir otak kanan
bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik. Cara berfikirnya sesuai
dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan dan
emosi, kesadaran yang berkenaan dengan perasaan (merasakan kehadiran suatu
benda atau orang), kesadaran spasial, pengenalan bentuk dari pola, musik, seni,
kepekaan warna, kreativitas dan visualisasi. Seseorang yang dominan otak kanan
biasanya mempunyai sifat lebih humoris, simple, menyenangkan, boros, lebih
percaya intuinisi, berantakan atau kacau, ekspresi diri lebih memilih perasaan
sebagai solusi masalah, suka berpetualang, bermimpi besar, tukang sorak,
pelanggar aturan, bebas, dan spontan.
Orang yang dominan otak kiri
biasanya sukses di ruang kelas yang melibatkan banyak mendengar. Mereka senang
membicarakan, mengeja, dan menuliskan segalanya. Mereka lebih mudah memahami
aturan mengeja, tata bahasa, dan tanda baca. Orang yang menggunakan otak kiri
sangat baik dalam situasi ujian yang ditentukan batas waktunya dan dalam
memecahkan masalah mereka melibatkan logika berurutan. Mereka lebih suka proyek
berkelompok daripada bekerja sendirian. Orang yang dominan otak kiri mudah
dalam menguasai materi-materi pelajaran IPA, seperti Kimia, Matematika, dan
Fisika.
Orang yang dominan otak kanan
biasanya mempunyai daya ingat visual yang sangat baik. Orang yang cenderung
otak kanan unggul dalam dunia gambar, namun kurang bagus dalam dunia kata-kata.
Mereka akan sulit belajar membaca dan megeja kata secara konvensional seperti
yang diajarkan di sekolah, karena mereka melihat kata sebgai satu kesatuan
gambar, bukan rangkaian huruf. Orang yang dominan otak kanan mudah menguasai
pelajaran dalam bidang seni dan bersifat kreatif.
No comments:
Post a Comment