Saturday, November 8, 2014

Sekilas Tentang Otak

            Otak adalah massa protoplasma yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam semesta ini. Otak merupakan sentral supervisori dari sistem syaraf/pusat supervisori dari sistem syaraf sentral vertebrata, yang terletak pada kepala.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak manusia dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang. Ketiga bagian otak tersebut juga di bagi menjadi belahan kanan dan belahan kiri. Kini dua belahan ini lebih dikenal sebagai “Otak Kanan” dan Otak Kiri”.
Otak kanan dan otak kiri masing-masing bertanggung jawab terhadap cara berfikir, dan mempunyai spesialisasi dalam kemampuan-kemampuan tertentu, walaupun ada beberapa persilangan dan interaksi antara kedua sisi.

Menurut Doug Hall dominasi kerja otak manusia mempengaruhi kepribadian.  Proses berfikir otak kiri bersifat logis, sekuensial, linear, dan rasional. Sisi ini sangat teratur. Cara berfikirnya sesuai untuk tugas-tugas teratur, ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi auditorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme. Seseorang yang dominan otak kiri biasanya mempunyai sifat serius, rumit, membosankan, hemat, lebih mempercayai fakta, rapih atau terorganisir, profitabilitas, lebih memilih keilmuan, hati-hati, berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat aturan, dan konservatif mudah ditebak.

Proses berfikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik. Cara berfikirnya sesuai dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang berkenaan dengan perasaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang), kesadaran spasial, pengenalan bentuk dari pola, musik, seni, kepekaan warna, kreativitas dan visualisasi. Seseorang yang dominan otak kanan biasanya mempunyai sifat lebih humoris, simple, menyenangkan, boros, lebih percaya intuinisi, berantakan atau kacau, ekspresi diri lebih memilih perasaan sebagai solusi masalah, suka berpetualang, bermimpi besar, tukang sorak, pelanggar aturan, bebas, dan spontan.

Orang yang dominan otak kiri biasanya sukses di ruang kelas yang melibatkan banyak mendengar. Mereka senang membicarakan, mengeja, dan menuliskan segalanya. Mereka lebih mudah memahami aturan mengeja, tata bahasa, dan tanda baca. Orang yang menggunakan otak kiri sangat baik dalam situasi ujian yang ditentukan batas waktunya dan dalam memecahkan masalah mereka melibatkan logika berurutan. Mereka lebih suka proyek berkelompok daripada bekerja sendirian. Orang yang dominan otak kiri mudah dalam menguasai materi-materi pelajaran IPA, seperti Kimia, Matematika, dan Fisika.

Orang yang dominan otak kanan biasanya mempunyai daya ingat visual yang sangat baik. Orang yang cenderung otak kanan unggul dalam dunia gambar, namun kurang bagus dalam dunia kata-kata. Mereka akan sulit belajar membaca dan megeja kata secara konvensional seperti yang diajarkan di sekolah, karena mereka melihat kata sebgai satu kesatuan gambar, bukan rangkaian huruf. Orang yang dominan otak kanan mudah menguasai pelajaran dalam bidang seni dan bersifat kreatif.



No comments:

Post a Comment